Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake, S.H., M.D.C. (lahir 18 November 1966)[1] adalah birokrat Indonesia yang menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Ia juga pernah ditunjuk sebagaiPenjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur tahun 2023 hingga 2024. Sebelumnya ia menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia 2022 hingga 2024.
Kehidupan awal
Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake dilahirkan di Jakarta pada 18 November 1966.[2] Ia merupakan putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Haji Khadji Kalake, pensiunan yang pernah menjabat sebagai Kepala Pos dan Giro Bali dan Nusa Tenggara yang berasal dari Lamahala Jaya, Adonara Timur, Flores Timur, dan Hajjah Lili yang berasal dari Bandung.[3][4][5] Ayodhia menganut agama Islam.[6] Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran (1991) dan Master of European Union Law dari Universitas Complutense Madrid, Spanyol (1999).[2][7]
Karier
Ayodhia memulai karier sebagai pegawai negeri sipil pada Juli 1993.[1] Ia pernah menjadi konsultan umum Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok. Ia pernah bertugas di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Spanyol dan KBRI Jerman.[7] Ia pernah menjabat Asisten Deputi Delimitasi dan Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kemenkomarves RI.[5] Pada 2020, ia diangkat sebagai Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves RI.[7] Pada 25 Mei 2021, ia ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Erick Thohir sebagai Komisaris PT Pembangunan Perumahan (PP).[8] Pada 5 Januari 2022, ia dilantik Menkomarves RI Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Sekretaris Kemenkomarves RI.[9] Pada Desember 2023, ia mengundurkan diri dari jabatan komisaris PT PP dan digantikan oleh Jaya Kesuma.[10]
Tanda jasa
Ayodhia memperoleh tiga penghargaan dari Presiden Republik Indonesia yaitu :
Referensi
Pranala luar