Amangkurat I

Amangkurat I
ꦲꦩꦁꦏꦸꦫꦠ꧀꧇꧑꧇
Sunan Tegalarum
Gerbang makam Sunan Tegalarum di Tegal, ca 1915
Susuhunan Mataram
ke-4
Berkuasa11 April 1646–1677(31 tahun berkuasa)
Penobatan1646; 377 tahun lalu (1646)
PendahuluAnyakrakusuma
PenerusAmangkurat II
KelahiranRaden Mas Sayyidin
1618/1619
Kesultanan Mataram Kutagede, Mataram
Kematian13 Juli 1677
Kesultanan Mataram Wanayasa, Banyumas, Mataram
Pemakaman
PermaisuriRatu Kulon
KeturunanAmangkurat II
Pakubuwana I
GRA. Pamot
KP. Martasana
KP. Singasari
Nama takhta
Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Prabu Amangkurat Senapati ing Ngalaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Khalifatullah Ingkang Jumeneng Kaping I
Nama anumerta
Sunan Tegalarum
Sunan Tegalwangi
Bahasa Jawaꦲꦩꦁꦏꦸꦫꦠ꧀꧇꧑꧇
WangsaMataram
AyahSultan Agung
IbuRatu Batang (Ratu Wetan)
AgamaIslam

Sunan Amangkurat I (bahasa Jawa: ꦲꦩꦁꦏꦸꦫꦠ꧀꧇꧑꧇, translit. amangkurat kapisan, har. 'amangkurat satu'; 1618/1619 – 13 Juli 1677) adalah penguasa Mataram keempat dengan gelar susuhunan yang memerintah dari 1646 hingga meninggal di tahun 1677. Pada masa pemerintahannya, ia harus menghadapi beberapa kali percobaan penggulingan kekuasaan dan Pemberontakan Trunajaya akibat kebijakannya yang banyak menyebabkan ketidakpuasan di internal kerajaan. Pemberontakan Trunajaya yang sukses menduduki Keraton Plered memaksa Amangkurat I melarikan diri untuk meminta perlindungan VOC, namun ia meninggal dunia ketika sedang dalam perjalanan. Raden Mas Rahmat, putranya, kemudian naik takhta menggantikannya.

Kehidupan awal

Sunan Amangkurat I atau Sunan Tegalarum lahir pada 1618 atau 1619 dengan nama kecil Raden Mas Sayyidin.[1][2] Ia adalah putra dari Sultan Agung dan cicit dari Panembahan Senapati.[3] Semasa menjadi putra mahkota, ia tersandung skandal perselingkuhan dengan istri seorang abdi dalem senior, Tumenggung Wiraguna, pada tahun 1637. Adiknya, Pangeran Alit, mendukung Wiraguna dalam kasus tersebut.[4]

Masa pemerintahan

Pada 1645, ia diangkat sebagai raja Mataram menggantikan ayahnya yang bergelar Susuhunan ing Ngalaga. Setelah penobatannya pada tahun 1646, ia bergelar Susuhunan Prabu Amangkurat Agung, disingkat Amangkurat. Dalam bahasa Jawa, kata Amangku berarti "memangku" dan Rat berarti "bumi". Dengan demikian, gelar Amangkurat berarti "memangku bumi" atau makna harfiahnya "memerintah suatu negara". Ia kemudian menjadi raja yang memiliki kekuasaan penuh atas seluruh Kesultanan Mataram dan negara bawahannya. Pada penobatannya, semua anggota keluarga kerajaan bersumpah setia kepadanya.[5]

Amangkurat I mendapat warisan ayahnya berupa wilayah Mataram yang sangat luas. Dalam hal ini, ia menerapkan sentralisasi. Setelah naik takhta, ia mencoba untuk membawa stabilitas jangka panjang di pulau Jawa yang luasnya cukup luas tetapi dirusak oleh pemberontakan yang terus-menerus.[6]

Untuk memajukan kejayaannya kembali, raja baru meninggalkan istana di Keraton Karta dan pindah ke istana baru di Keraton Plered.[7] Amangkurat I menetap di sana hingga setidaknya pada tahun 1666.[8]

Perbaikan hubungan dengan Belanda

Pada tahun pertamanya berkuasa, ia menandatangani perjanjian damai dengan VOC yang berisi enam pasal. Keenam pasal tersebut, yaitu: mengatur pengiriman utusan Belanda ke Mataram, kesediaan Belanda mengatur perjalanan ulama Mataram, pembebasan tawanan Belanda di Mataram, penyerahan orang-orang berutang, perang bersama, dan pelayaran bebas di Kepulauan Maluku. Perjanjian ini ditandatangai pada tanggal 24 September 1646. Perjanjian ini disambut baik oleh Belanda. Dentuman-dentuman meriam sebagai wujud perayaan perdamaian terdengar dari loji-loji Belanda. Oleh Amangkurat I perjanjian ini menjadi bukti bahwa VOC telah takluk dengan kekuasaan Mataram.[5]

Berdasarkan perjanjian tersebut, Pemerintah Batavia mengakui Amangkurat sebagai penguasa Mataram dan berjanji mengirimkan duta setiap tahun serta membawa hadiah yang banyak kepada pemerintahannya. Pemberian-pemberian ini menjadi pemasukan yang besar bagi pemerintahannya tapi dia memperlakukan duta-duta Belanda yang pertama sebagai orang kelas bawah dan tidak penting. Dia membuat mereka duduk jauh darinya, di luar pendopo. Dia membuat mereka menunggu berjam-jam tanpa memberi perhatian kepada mereka dan mengkritik pemberian meraka agar membawah hadiah yang lebih baik di pemberian tahun berikutnya. Menanggapi kritik tersebut, pemerintah di Batavia mengirimkan pesan ke Persia untuk meminta kuda-kuda terbesar dan terbaik yang dapat diperoleh untuk dibeli bagi Amangkurat. Permintaan tersebut meningkat setiap tahunnya. Pemerintah Batavia menanggung biaya kira-kira 60.000 gulden untuk hadiah yang diberikan pada 1652. Sebagai balasan, Pemerintah Batavia menerima beras dan kayu, diserahkan oleh orang-orang dari daerah pantai atas perintah Amangkurat. Batavia membutuhkan suplai ini dan Mataram bermurah hati memberikannya meskipun pemberian ini menjadi beban berat bagi rakyatnya.[9]

Pembunuhan dan penindasan

Pada 1647, sehubungan dengan skandal yang terjadi pada tahun 1637 silam, Amangkurat I yang merupakan raja baru mengirim Wiraguna ke Daerah Tapal Kuda dengan kedok mengusir Kerajaan Blambangan dari Jawa. Tujuan sebenarnya adalah untuk membunuh Wiraguna selagi jauh dari keluarga dan pendukungnya. Kemudian, Amangkurat I memerintahkan keluarganya dan yang terlibat dalam skandal dibunuh.[4][10]

Pangeran Alit yang melihat rekannya dibunuh kemudian memberontak dengan menyerang keraton Plered. Serangan itu dapat ditumpas dan Pangeran Alit sendiri terbunuh dalam serangan itu. Takut akan ancaman lebih lanjut dari para ulama yang mendukung Pangeran Alit, Amangkurat I memerintahkan pembantaian terhadap para ulama beserta keluarganya.[11] Menurut laporan Rijcklof van Goens, sekitar 5.000 hingga 6.000 orang yang terdiri dari pria, wanita, dan anak-anak dibantai.[8] Banyak rekan-rekan lama Sultan Agung yang pernah mengabdinya juga ikut dibunuh.[11]

Keluarga dekatnya juga turut menjadi korban. Pada 1659, Amangkurat I memerintahkan Pangeran Pekik, ayah mertuanya, beserta keluarganya dibunuh. Hal ini disebabkan karena Pangeran Pekik berani mengambil seorang gadis yang bernama Rara Oyi, yang hendak dijadikan sebagai selirnya, untuk dinikahkan pada Raden Mas Rahmat.[12] Pangeran Purbaya, pamannya, hampir menjadi korban pembunuhan ketika ia diselamatkan oleh ibunya Amangkurat I.[8]

Pemberontakan Trunajaya

Pada pertengahan 1670-an, ketidakpuasan para pejabat Mataram terhadap raja berubah menjadi pemberontakan terbuka, dimulai dari Jawa Timur. Raden Mas Rahmat bersekongkol dengan Panembahan Rama dari Klaten, yang mengusulkan siasat di mana putra mahkota membiayai menantu Rama, Trunajaya, untuk memulai pemberontakan di Jawa Timur.[13] Raden Trunajaya, seorang pangeran dari Madura, memimpin pemberontakan yang didukung oleh para pejuang dari Kesultanan Gowa, dipimpin oleh Karaeng Galesong (salah satu putra Sultan Hasanuddin), yang merebut Keraton Plered pada pertengahan 1677.[14]

Konflik susulan terjadi antara Trunajaya dan Raden Mas Rahmat, menyebabkan Trunajaya tidak menyerahkan kekuasaan kepadanya seperti yang direncanakan sebelumnya dan bahkan menjarah keratonnya. Mas Rahmat yang tidak bisa mengendalikan Trunajaya akhirnya berada di pihak ayahnya. Amangkurat I melarikan diri ke pantai utara bersama putra sulungnya untuk meminta perlindungan VOC,[15] meninggalkan putra bungsunya Pangeran Puger di Mataram. Pangeran Puger berada dalam kendali pemerintahan lemah, dan segera memanfaatkan kesempatan ini untuk merebut kekuasaan Mataram. Pangeran Puger kemudian naik takhta di Plered dengan gelar Susuhunan ing Ngalaga.[16][17]

Hubungan luar negeri

Amangkurat I mulai menjadi sekutu VOC pada tahun 1646. Sebelumnya, VOC merupakan pihak yang berperang melawan ayah Amangkurat I. Namun Amangkurat I mengadakan perjanjian yang mengizinkan VOC untuk membuka pos-pos perdagangan di wilayah kekuasaan Kesultanan Mataram. Selain itu, Kesultanan Mataram juga memperoleh izin untuk berdagang di pulau-pulau lain yang berada dalam kekuasaan VOC.[18] Keduanya juga saling memberi keleluasaan satu sama lain. Perjanjian politik tersebut dipandang oleh Amangkurat I sebagai tanda dimulainya hubungan diplomatik VOC kepada kekuasaan Mataram. Namun, ia terkejut saat Belanda berhasil menaklukkan Kesultanan Palembang pada tahun 1659.

Permusuhan antara Mataram dan Kesultanan Banten juga semakin parah. Pada 1650, Cirebon dibawah Panembahan Ratu II diperintahkan untuk menaklukkan Banten tetapi gagal. Dua tahun kemudian, Amangkurat I melarang ekspor beras dan kayu menuju Banten.

Sementara itu, hubungan diplomatik antara Kesultanan Mataram dan Kesultanan Gowa yang telah dibangun oleh Sultan Agung akhirnya merenggang. Amangkurat I menolak utusan Gowa dan meminta Sultan Hasanuddin sendiri untuk datang ke Jawa. Namun, permintaan itu ditolak.

Kematian

Makam Sunan Tegalarum (Amangkurat I) ca 1915

Amangkurat I meninggal di Wanayasa (suatu desa di Banyumas utara) ketika dalam pelarian dari Trunajaya, dan berwasiat agar ia dimakamkan di dekat gurunya. Lokasinya kini ada di Pesarean, Adiwerna, Tegal. Karena tanahnya berbau harum, daerah tempat Amangkurat I dimakamkan dijuluki "Tegalarum" atau "Tegalwangi". Dengan demikian, Amangkurat I dijuluki dengan nama anumertanya, Sunan Tegalarum atau Sunan Tegalwangi.[19][20]

Ia digantikan oleh Raden Mas Rahmat pada 1677, yang memerintah sebagai Amangkurat II.[21] Amangkurat II pada akhirnya dapat menumpas pemberontakan dan menangkap Trunajaya setelah beberapa pertempuran yang sengit, dimana Trunajaya kemudian dihukum mati dengan ditusuk keris. Perdamaian di Jawa akhirnya baru dipulihkan pada tahun 1682.[15]

Keluarga

Sepanjang hidupnya Amangkurat I menikah dengan lima istri permaisuri dan beberapa istri selir. Istri permaisuri Amangkurat I yaitu Ratu Kilen I / Ratu Pambayun / Ratu Ageng dari Surabaya, Ratu Kilen II / Ratu Wetan dari Kajoran, Ratu Malang, Ratu Kancana dari Kranon, dan Ratu Pasuruan / Ratu Ayu Amangkurat dari Pasuruan. Istri selir Amangkurat I yang memberinya keturunan yaitu Raden Langenkusuma, Raden Mangkukusuma, Mas Ayu Galuh, Mas Ayu Wulan, Mas Ayu Marangsari, Mas Ayu Kenya, Rara Wilan, Bok Pantes, Mas Ayu Danariyem, dan Mas Ayu Tasib / Mas Ayu Tasik.

Dari pernikahan-pernikahannya Amangkurat I memiliki 22 orang anak. Sesuai urutan kelahiran, anak-anaknya yaitu:

  1. Raden Mas Rahmat / Raden Mas Kuning / Pangeran Adipati Anom Mataram / Amangkurat II, anak dari Ratu Kilen I
  2. Perempuan yang meninggal sebelum diberi nama, anak dari Ratu Kilen I.
  3. Raden Mas Darajat / Pangeran Adipati Puger / Pakubuwana I, anak dari Ratu Kilen II.
  4. Raden Ajeng Putih / Raden Ayu Pamot, anak dari Raden Langenkusuma.
  5. Raden Mas Kabula / Pangeran Harya Martasana, anak dari Raden Mangkukusuma.
  6. Raden Mas Pandonga / Pangeran Harya Singasari, anak dari Ratu Kilen II.
  7. Laki-laki yang meninggal sebelum diberi nama, anak dari Mas Ayu Galuh.
  8. Raden Mas Subekti / Pangeran Harya Selarung II, anak dari Ratu Malang.
  9. Laki-laki yang meninggal sebelum diberi nama, anak dari Mas Ayu Wulan.
  10. Raden Mas Sasika / Pangeran Harya Natabrata / Pangeran Harya Natapraja, anak dari Ratu Malang.
  11. Raden Mas Dadi / Pangeran Rangga Satata, anak dari Ratu Ayu Amangkurat.
  12. Raden Mas Sujanma / Pangeran Harya Panular, anak dari Mas Ayu Wulan.
  13. Raden Ajeng Brungut / Raden Ajeng Bubut / Raden Ayu Kaleting Kuning I / Raden Ayu Pucang / Raden Ayu Sindureja, anak dari Mas Ayu Marangsari.
  14. Raden Ayu Kaleting Kuning II / Raden Ayu Martayuda II / Raden Ayu Yudanagara I / Raden Ayu Bandara, anak dari Ratu Kancana.
  15. Raden Ayu Kaleting Biru / Raden Ayu Mangkuyuda, anak dari Mas Ayu Kenya.
  16. Raden Ayu Kaleting Wungu / Raden Ayu Kaliwungu / Raden Ayu Mangkupraja, anak dari Ratu Kancana.
  17. Raden Mas Satapa / Pangeran Harya Mantaram, anak dari Ratu Kancana.
  18. Raden Ajeng Mulat / Raden Ayu Kaleting Abang, anak dari Rara Wilan.
  19. Raden Ajeng Siram / Raden Ayu Kaleting Cemeng, anak dari Bok Pantes.
  20. Laki-laki yang meninggal sebelum diberi nama, anak dari Mas Ayu Danariyem.
  21. Raden Ajeng Tungle / Raden Ayu Kaleting Dadu / Raden Ayu Tanjung / Raden Ayu Danureja, anak dari Mas Ayu Tasib / Mas Ayu Tasik.
  22. Raden Ajeng Pusuh / Raden Ajeng Susuh / Raden Ayu Kaleting Ijo / Raden Ayu Wiramenggala, anak dari Mas Ayu Danariyem.

Rujukan

  1. ^ Ooi 2004, hlm. 139.
  2. ^ Kiernan 2007, hlm. 143.
  3. ^ Purwadi 2016.
  4. ^ a b Ricklefs 2008, hlm. 86-87.
  5. ^ a b Siswanta, Siswanta (2019-04-01). "Sejarah Perkembangan Mataram Islam Kraton Plered". KARMAWIBANGGA: Historical Studies Journal. 2 (1). doi:10.31316/fkip.v2i1.329. ISSN 2715-4483. 
  6. ^ Pigeaud 1976, hlm. 66.
  7. ^ Pigeaud 1976, hlm. 54–55.
  8. ^ a b c Ricklefs 2008, hlm. 87.
  9. ^ H. M. Vlekke, Bernard (2022). Nusantara, Sejarah Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. hlm. 161–162. ISBN 978-602-6208-06-4. 
  10. ^ Ooi 2004, hlm. 139-140.
  11. ^ a b Ooi 2004, hlm. 140.
  12. ^ Hoëvell 1849, hlm. 213.
  13. ^ Pigeaud 1976, hlm. 67–68.
  14. ^ Pigeaud 1976, hlm. 73.
  15. ^ a b Hall 1981, hlm. 348.
  16. ^ Pigeaud 1976, hlm. 76.
  17. ^ Ricklefs 2008, hlm. 92-94.
  18. ^ Hasibuan, H., dkk. (2020). Ashadi, ed. Arsitektur Peninggalan Mataram dari Kacamata Mahasiswa (PDF). Jakarta Pusat: Arsitektur UMJ Press. hlm. 13. ISBN 978-602-5428-40-1. 
  19. ^ Kesteren 1892.
  20. ^ Grimberg en Company 1890.
  21. ^ Pigeaud 1976, hlm. 74.

Daftar pustaka

Amangkurat I
Lahir: ca 1618/1619 Meninggal: 1677
Gelar
Didahului oleh:
Anyakrakusuma
Susuhunan Mataram
1646 ‒ 1677
Diteruskan oleh:
Amangkurat II

Read other articles:

Ditsaan-Ramain Munisipalitas di Filipina Tempat Negara berdaulatFilipinaRegion di FilipinaBangsamoroProvinsi di FilipinaLanao del Sur NegaraFilipina PendudukTotal24.406  (2020 )Tempat tinggal3.512  (2020 )Bahasa resmibahasa Meranau dan Tagalog GeografiLuas wilayah527,98 km² [convert: unit tak dikenal]Ketinggian727 m Berbatasan denganMarawi Buadiposo-Buntong Bubong Informasi tambahanKode pos9713 Zona waktuUTC+8 Kode telepon63 Lain-lainSitus webLaman resmi Ditsaan-Ramain adalah ...

 

 

Albany Park Theater Project, also known as APTP, is a multiethnic youth theater ensemble based in the Albany Park neighborhood of Chicago. The mission of the theater is to inspire people to envision a more just and beautiful world by dedicating time to art, youth, and social justice.[1] All of APTP's theater is original, devised together by adult theater professionals and youth artists, and is based on the gathered stories and interviews of individuals throughout the city of Chicago ...

 

 

Belgian cyclist Sven NysNys, 2005 UCI World CX Championships.Personal informationFull nameSven NysNicknameThe Cannibal from Baal(in Dutch) De Kannibaal van BaalBorn (1976-06-17) 17 June 1976 (age 47)Bonheiden, BelgiumHeight1.81 m (5 ft 11 in)Weight72 kg (159 lb)Team informationCurrent teamBaloise–Trek LionsDisciplinesCyclo-crossMountain bikeRoadRoleRider (retired)Team managerAmateur team2014–2016Crelan–AA Drink Professional teams1998–2008Raboban...

Ne doit pas être confondu avec Tramway funiculaire de Belleville. Le funiculaire et la gare de Bellevue-Funiculaire vers 1900. C'est aujourd'hui la station Brimborion sur la ligne  . À titre de comparaison, la station Brimborion en 2006 sur la ligne  . Le funiculaire de Bellevue, situé à Meudon dans le département des Hauts-de-Seine, est un funiculaire aujourd'hui disparu qui reliait de 1893 à 1934 la gare de Bellevue-Funiculaire[1] sur la ligne de Puteaux à Issy-Plaine (a...

 

 

Patrice Lumumba sebagai Perdana Menteri Republik Demokratik Kongo. Patrice Lumumba (2 Juli 1925 – 17 Januari 1961) adalah pemimpin anti-kolonial Afrika dan Perdana Menteri Republik Demokratik Kongo pertama yang dipilih secara demokratis, setelah membantu proses kemerdekaan negara itu dari Belgia pada Juni 1960. Sepuluh minggu kemudian, pemerintahan Lumumba dijatuhkan pada kudeta Krisis Kongo. Ia kemudian dipenjara dan dibunuh secara kontroversial pada Januari 1961. Namanya per...

 

 

FNBP4 المعرفات الأسماء المستعارة FNBP4, FBP30, formin binding protein 4 معرفات خارجية الوراثة المندلية البشرية عبر الإنترنت 615265 MGI: MGI:1860513 HomoloGene: 9087 GeneCards: 23360 نمط التعبير عن الحمض النووي الريبوزي المزيد من بيانات التعبير المرجعية أورثولوج الأنواع الإنسان الفأر أنتريه 23360 55935 Ensembl ‏ENSG00000285182;db=c...

The mathematics of smooth surfaces Riemannian surface redirects here. Not to be confused with Riemann surface. Carl Friedrich Gauss in 1828 In mathematics, the differential geometry of surfaces deals with the differential geometry of smooth surfaces with various additional structures, most often, a Riemannian metric. Surfaces have been extensively studied from various perspectives: extrinsically, relating to their embedding in Euclidean space and intrinsically, reflecting their properties det...

 

 

Bagian depan dilihat dari jalan pinggiran San Giovanni in Monte adalah sebuah gereja Katolik Roma abad ke-15 di Bologna, Italia. Sejarah Gereja saat ini bermula dari gereja bundar dari abad ke-5 yang dikenal sebagai Monte Oliveto, secara tradisional dikatakan dibangun oleh Santo Petronius pada 433.[1] Penyebutan tertulis pertama gereja tersebut bermula dari tahun 1045.[2] Catatan Wikimedia Commons memiliki media mengenai San Giovanni in Monte (Bologna). ^ The History of the Ch...

 

 

Water retaining depressions located within salt and brackish marshes This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Salt pannes and pools – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (December 2015) (Learn how and when to remove this message) Salt marsh showing salt pannes and pools during low tide, mean l...

Security measure for client-side scriptingHTTP Persistence Compression HTTPS QUIC Request methods OPTIONS GET HEAD POST PUT DELETE TRACE CONNECT PATCH Header fields Cookie ETag Location HTTP referer DNT X-Forwarded-For Response status codes 301 Moved Permanently 302 Found 303 See Other 403 Forbidden 404 Not Found 451 Unavailable for Legal Reasons Security access control methods Basic access authentication Digest access authentication Security vulnerabilities HTTP header injection HTTP request...

 

 

Politics of Papua New Guinea The Crown Monarch Charles III Governor-General Bob Dadae Executive Cabinet Prime Minister James Marape Legislature National Parliament Speaker: Job Pomat Leader of the Opposition Political parties Elections Recent elections General: 201220172022 Judiciary National Court Supreme Court Administrative divisions Administrative divisions Regions Provinces Districts Local-level governments Foreign relations Department of Foreign Affairs and Trade Minister: Soroi Eoe Dip...

 

 

County in Colorado, United States County in ColoradoSummit CountyCountySummit County court house in Breckenridge SealLocation within the U.S. state of ColoradoColorado's location within the U.S.Coordinates: 39°38′08″N 106°06′08″W / 39.6356°N 106.10235°W / 39.6356; -106.10235Country United StatesState ColoradoFoundedNovember 1, 1861Named forContinental DivideSeatBreckenridgeLargest townBreckenridgeArea • Total619 sq mi (1,600&...

1866 painting by Jean-Léon Gérôme The Slave MarketArtistJean-Léon GérômeYear1866MediumOil on canvasDimensions84.6 cm × 63.3 cm (33.3 in × 24.9 in)LocationClark Art Institute, Williamstown The Slave Market (French: Le Marché d'esclaves) is an 1866 painting by the French artist Jean-Léon Gérôme. It depicts a Middle Eastern or North African setting where a man inspects the teeth of a nude, female Caucasian slave in the context of the Barbary ...

 

 

British business magnate (born 1930) Ecclestone redirects here. For the surname, see Ecclestone (surname). Bernie EcclestoneEcclestone at the 2012 Bahrain Grand PrixBornBernard Charles Ecclestone (1930-10-28) 28 October 1930 (age 93)[1]St Peter South Elmham, Suffolk, EnglandOccupationBusinessmanYears active1950–presentTitleChairman Emeritus of Formula One Group (2017–2020)Spouses Ivy Bamford ​ ​(m. 1952, divorced)​ Slavica Radi�...

 

 

2002–2015 political party in France Union for a Popular Movement Union pour un mouvement populairePresidentNicolas Sarkozy[1]Vice PresidentNathalie Kosciusko-MorizetGeneral SecretaryLaurent WauquiezFounderJacques ChiracFounded23 April 2002; 22 years ago (2002-04-23)Dissolved30 May 2015; 9 years ago (2015-05-30)Succeeded byThe RepublicansHeadquarters238, rue de Vaugirard 75015 Paris Cedex 15Membership (2014)143,000[citation needed]Ideo...

Nama ini menggunakan cara penamaan Portugis. Nama keluarga pertama atau maternalnya adalah Matheus dan nama keluarga kedua atau paternalnya adalah dos Santos. Antony Antony bermain untuk Manchester United pada 2022Informasi pribadiNama lengkap Antony Matheus dos Santos[1]Tanggal lahir 24 Februari 2000 (umur 24)[1]Tempat lahir Osasco, São Paulo, BrasilTinggi 175 cm (5 ft 9 in)Posisi bermain Gelandang sayapInformasi klubKlub saat ini Manchester United F....

 

 

Former chapel in England 53°24′24.44″N 2°59′9.56″W / 53.4067889°N 2.9859889°W / 53.4067889; -2.9859889 Octagon Chapel, pen-and-ink sketch (artist unknown). The Octagon Chapel, Liverpool, was a nonconformist church in Liverpool, England, opened in 1763. It was founded by local congregations, those of Benn's Garden and Kaye Street chapels. The aim was to use a non-sectarian liturgy; Thomas Bentley was a major figure in founding the chapel, and had a hand in t...

 

 

Stade de Miyagi宮城スタジアムGénéralitésAdresse 40-1 Aza-Tate, Sugaya Rifu, JaponConstruction et ouvertureDébut de construction octobre 1996Ouverture mars 2000Architecte Atelier Hitoshi Abe[1]Coût de construction 27 milliards ¥JPYUtilisationClubs résidents Vegalta SendaiPropriétaire Préfecture de MiyagiAdministration Organisme de gestion ad hoc (d)ÉquipementSurface Pelouse naturelleCapacité 49 133LocalisationCoordonnées 38° 20′ 07″ N, 140° 57�...

City in Kentucky, United StatesSalyersville, KentuckyCityDowntown SalyersvilleNickname: The Gateway to Appalachia[1]Location in Magoffin County, KentuckyCoordinates: 37°44′53″N 83°3′47″W / 37.74806°N 83.06306°W / 37.74806; -83.06306CountryUnited StatesStateKentuckyCountyMagoffinEstablished1860[2]IncorporatedMarch 2, 1867[2]Named forSamuel Salyer, a lawmaker who sponsored the establishment of Magoffin Co.[3]Government...

 

 

Di seguito una lista di asteroidi dal numero 74001 al 75000 con data di scoperta e scopritore. Indice 1 74001-74100 2 74101-74200 3 74201-74300 4 74301-74400 5 74401-74500 6 74501-74600 7 74601-74700 8 74701-74800 9 74801-74900 10 74901-75000 11 Collegamenti esterni 74001-74100 Nome Designazioneprovvisoria Data di scoperta Scopritore 74001 - 1998 FW45 20 marzo 1998 LINEAR 74002 - 1998 FL47 20 marzo 1998 LINEAR 74003 - 1998 FP48 20 marzo 1998 LINEAR 74004 - 1998 FS64 20 marzo 1998 LINEAR 74005...