Paduka Sri Sultan Abu al-Mafakhir Muhammad Aliyuddin atau Sultan Aliyuddin I[1] (lahir di Kota Intan, Kesultanan Banten, 2 Juli 1752 – meninggal di Kesultanan Banten tahun 1799 pada umur 46-47 tahun) adalah Sultan Banten ke-13[2] yang memerintah pada tahun 1773 - 1799.
Sultan Aliyuddin I beralias Sultan Gemuk juga merupakan seorang ulama dan berkarya mengarang wawasan-wawasan tentang agama, perjuangan Islam dan menulis kisah para Nabi dan Aulia.[3]
Sultan Aliyuddin I merupakan putra dari Sultan Muhammad Arifin Zainul Asyiqin dan Ratu Sultan Gusti. Ia naik tahta setelah ayahnya meninggal dunia tahun 1773.[4]
Beliau memiliki Putra, yaitu:
Pangeran Ahmad Berputra H. Sabeni yang saat ini keturunannya ada di Rawa Jati, Pancoran, Jakarta.
Artikel bertopik biografi tokoh Sultan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.