Santo Aleksius adalah seorang putera bangsawan kelahiran Roma.[1][2][3] Ia menghabiskan hidupnya 17 tahun di Edessa, negeri Syria.[3]
Ayahnya adalah seorang bangsawan kaya.[3] Namun, bagi Aleksius semua harta kekayaan ayahnya itu tidak dapat memberikan kebahagiaan.[3] Karena itu, ia meninggalkan rumah orangtuanya dan menjadi seorang pertapa dan pengemis di Edessa.[3] Sebagai seorang pengemis, Aleksius biasanya meminta-minta di gerbang gereja Santa Maria di Edessa.[3] Setelah lama tinggal di Edessa, Aleksius kembali ke Roma.[3] Ia kembali ke rumah orangtuanya sebagai pengemis di istana ayahnya.[3] Namun, semua anggota keluarganya sudah tidak mengenalnya lagi karena kondisi tubuhnya yang kurus.[3]
Akhirnya, Aleksius meninggal dunia karena kondisi tubuhnya yang sudah tidak terawat.[3] Tidak lama setelah Aleksius meninggal, saudara-saudaranya mengetahui dia dari sepucuk surat yang ditinggalkan Aleksius kepada mereka.[3]
Referensi
- ^ A. Heuken. 1985. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 53.
- ^ (Inggris)David Farmer. 1997. The Oxford Dictionary of Saints . New York: Oxford University Press. P. 43-44.
- ^ a b c d e f g h i j k Mgr. Nicolaas Martinus Schneiders, CICM, Orang Kudus Sepanjang Tahun, disunting oleh: Drs. Michael Benyamin Mali, Penerbit OBOR, cetakan ke-VII, bulan Mei 2004. Hlm. 352.
Bibliografi
- Holweck, F. G., "A Biographical Dictionary of the Saints", St. Louis, Missouri: B. Herder Book Co., 1924.
Pranala luar