Beliau adalah laki laki dari keturunan Bani Firas bin Ghanm bin Malik bin Kinanah, namun nama aslinya belum diketahui. Ibnu Qani' menuliskan namanya sebagai Al-Firasi (Bahasa Arab : الفراسي)[1] dengan tambahan ya' nisbah yang menunjukkan nasab, sedangkan ulama ahli sejarah dan nasab lainnya seperti Al-Bukhari, Ibnu Hajar, dan Ibnu Sakan menuliskannya sebagai Firas (Bahasa Arab : فراس) tanpa tambahan huruf ya' di sana.[2][3] Beliau tercatat sebagai salah satu Sahabat Nabi Muhammad yang tinggal di Mesir.
Adapun perawi yang mengambil riwayat hadits dari beliau adalah anaknya sendiri yaitu Ibnu Al-Firasi. Beliau meriwayatkan hadits tentang kesucian air laut dan kehalalan binatang yang ada di dalamnya, serta hadits yang memerintahkan untuk berlaku 'iffah (menghindari meminta-minta) yang jika tetap terpaksa maka mintalah kepada para orang shalih.[4]
|url-status=
Lokasi Pengunjung: 18.216.142.24