Abu Ubaidah bin Uqbah bin Nafi' al-Fihri (bahasa Arab: أَبُو عُبَيْدَة بن عقبَة بن نَافِع الفِهري)[1] adalah seorang tabi'in pada masanya. Nama aslinya adalah Murrah.[2] Ia berasal dari kabilah Bani Al-Harits bin Fihr dari suku Quraisy.[3][4][5] Ia merupakan putra dari Uqbah bin Nafi', pendiri kota Kairouan dan gubernur Ifriqiyah.[6] Ibunya merupakan budak-selir (ummahatil aulad).[7]
Abu Ubaidah tinggal di Kairouan dan Mesir.[2] Ia pernah bertemu dengan Muawiyah bin Abu Sufyan.[8] Ketika Ibnu az-Zubair mengumumkan dirinya sebagai khalifah, Abu Ubaidah bersama saudaranya, Iyadh bin Uqbah, menjadi pendukung Ibnu az-Zubair dari kalangan penduduk Mesir setelah meninggalnya Khalifah Yazid bin Muawiyah.[9] Ia turut serta dalam Penaklukan Al-Andalus pada tahun 712.[10]
Abu Ubaidah meriwayatkan hadis dari ayahnya, Ibnu Umar, dan lain-lain.[2][11] Para periwayat hadis yang meriwayatkan darinya adalah Hunain bin Abi Hakim al-Mishri, Abu Aqil Zuhrah bin Ma'bad, dan lain-lain.[11]
Abu Ubaidah meninggal pada tahun 107 H (725 M).[2] Ia memiliki anak-anak yang bernama Habib dan Nafi'.[5]
Referensi